Hujan malam itu masih menyisakan basah di tanah merah. Angin pun terasa dingin. Karena mentari belum memancarkan sinarnya pagi itu.
masih bertiraikan awan tipis kelabu
Yah, langit memang kelabu pagi itu tapi tidak selamanya warna itu membawa kesedihan
Toh pagi itu begitu indah bagiku angin dingin berhembus sepoi membawa aroma tanah yang masih basah
simfoni lembut gesek dedaunan di halaman terdengar indah semakin memicu semangatku beraktifitas.
Jum'at tanggal 19 Februari 2021 seharusnya aku menghadiri Bimbingan Teknis Verifikasi Data Calon Penerima BOS MADRASAH Tahun Anggaran 2021 yang bertempat di MI Hidayatul Insan - Megang Sakti. Namun jalan yang sangat ekstrim dan jarak tempuh yang sangat jauh menggagalkan semuanya. Si kuda besi tak mampu berpacu cepat di jalan berlumpur. Seandainya aku lanjutkan perjalanan dipastikan tiba di lokasi Bimtek kegiatan telah usai. Akhirnya putar balik setelah konfirmasi dengan tim Bimtek BOS Madrasah.
Hujan yang hampir setiap hari mengguyur wilayah Trans Subur kecamatan Muara Laktan Kabupaten Musi Rawas membuat jalan berubah menjadi layaknya lintasan off-road.
Akibatnya, akses menuju pusat Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas sedikit terhambat.
Ada beberap titik jalan berlumpur berjarak sekitar kurang lebih 1 Km dan menjadi jalur utama keluar-masuk kendaran. Jika enggan melintasi medan berat itu, aku harus jalan memutar dengan jarak relatif jauh. Jalur alternatif kalau hujan juga bahaya karena licin,
Tidak jarang, kendaraan-kendaraan truk dan tengki seringkali mengalami kecelakaan, amblas, tergelincir dan membuat kondisi jalanan semakin parah. Bahkan terkadang kondisi ini membuat antrean kendaraan yang cukup panjang apabila terdapat truk yang amblas atau bahkan terguling.
Jangan putus asa, tak pernah menyerah. Bekerja maju dan naik dengan kemampuan dari dalam. Terus yakin, ingat masa lampau mencari periode depan. Kamu istimewa, kamu unik, untuk mengambil langkah jauh dalam kehidupan. Kamu cemerlang, kamu bisa dibuktikan mengagumkan dan Madrasah selalu menunggu derap langkahmu.
Luar biasa madrasag menunggu derap langkahmu. Perjuangan tanpa henti untuk generasi berliterasi. Semangat bu Yusni..
BalasHapusSemaannggaatttttt,,,terima kasih pak Imam.
HapusSemangat Bu
BalasHapusBaca tulisan ibu jadi ikut bersemangat
(Ssst, boleh kalau saya bilang ada beberapa kata yang typo). Tapi tidak mengurangi semangat di dalam tulisannya👍
Siiappp,,,sangat membangun,,terima kasih koreksinya bunda
HapusItu di daerah mana Bu Yusni...
BalasHapusSemangat... Semangat...
Semanggattttt
HapusTetap semangat bu....mengabdi demi anak bangsa
BalasHapusAlways,,
HapusSemangat Bu Yus...
BalasHapusYes,,
HapusSemoga barokah melaksanakan tugas negara.
BalasHapusWah harus lebih semangat, jarak tak seberapa jauhnya dan lancar.Terima kasih inspirasinya.
BalasHapusSiiapppp,,
HapusTetap semangat Bu Yusni,hati-hati di jalan yang licin. Tidak jauh berbeda dengan saya dulu ketika pertama kali meenjadi guru. Pengalaman berharga Bu Yusni menjadi sebuah tulisan yang menarik
BalasHapusMenikmati setiap perjalan
HapusSelalu angkat topi utk pengabdi negara di daerah seperti ini. Mengingatkan perjalanan saya sendiri meskipun tak seekstrim itu.
BalasHapusSemangat Bu
Pengalaman yang sangat berharga
HapusLuar biasa, sy oernah mengalami itu 1 tahun melewati medan yg ekstrim. Semoga ada perbaikan fasilitas ke depan, tetap semangat mengabdi..
BalasHapusSemangat mengabdi demi anak negeri
HapusLuar biasa. Atas nama keikhlasan pengabdian. Salut, Bu Yusni.
BalasHapusIkhlas mengabdi,,,thanks Mazmo
HapusSalut, dedikasi yang tinggi. Tetap semangat Bu Yus, sehat dan bahagia selalu
BalasHapusMengerikan kondisi jalannya ya, Mbak Yusni. Semoga pihak terkait segera turun tangan. Terima kasih telah berbagi informasi
BalasHapusSemoga,,Aamiin
BalasHapusSemoga,,Aamiin
BalasHapusTetap semangat Bu Yus. Bagian dari perjuangan mencerdaskan kehidupan bangsa
BalasHapusSwmangggaaatttttt
HapusGuru tanpa tanda jasa.. terus hadapi sesulit apa pun medan juang demi cerdaskan anak bangsa
BalasHapusSiappp bunda
HapusKadang yang setengah-setengah memang gak enak, ya. Kalau tanah, ya tanah semua. Kalau air ya air semua, alis sungai he he. Semangat ya!
BalasHapusBetul sekali pak D,,,semanggaatt
HapusSemangaat bu yusni...
BalasHapusSiiapppppp
HapusLuar biasa.. Tetap semangat bu yusni
BalasHapusSwmanggaaatttt
HapusSemangat bu Yusni dalam pengabdian. Sehat selalu.
BalasHapusMedan ampuh berat sekali ...menggembleng jiwa guru disana
BalasHapusSudah terbiasa degan medan berat
Hapusmaa Syaa Allah perjuangan yg sangat luar biasa semoga Allah memberikan pahalaa yg berlipat tetap semangat bunda yusni
BalasHapusLuar biasa tetap semangat Bunda Yusni
BalasHapusBegitu berat perjuangannya ya. Semangat terus mengabdi ibu...
BalasHapusBetul sekali... Bunda, di Bandung juga hujan terus. Trimks share ilmunya keren...
BalasHapusSemangaat bunda..
BalasHapusSemangaat bunda..
BalasHapusLuar Biasa Ibu Yusni.
BalasHapusSemoga setiap langkah dicatat sebagai amal kebaikan oleh Allah swt.
Aamiin