Blog Yusni: Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Saka Tiga

Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Saka Tiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan merupakan institut tempat anak saya menimba ilmu, baik tentang ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum.

Madrasah Tsanawiyah Raudhatul Ulum, masa pendidikan 3 (tiga) tahun. Terakreditasi A BAN-SM 2019 juga Terakreditasi pada Universitas Al-Azhar Cairo Mesir dan pada Universitas Islam Madinah.

Saya masih ingat hari pertama registrasi anak saya di MTs Raudhatul Ulum Saka Tiga, Februari 2020. Kesan pertama saya menginjakkan kaki di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum adalah adem, asri ,sejuk, dan nyaman lingkungan pondok yang dilindungi oleh pepohonan yang sangat rindang. Tanpa ditanya anak saya bilang Mamiiii,,, mbak mau mondok disini ( mbak adalah panggilan anak saya )

Di pondok ini banyak hal-hal menarik yang anak saya alami, pengalaman-pengalaman yang rasanya begitu manis untuk diceritakan. Dan saya yakin pengalaman ini tidak akan pernah dia dapatkan jika saya tidak memutuskan untuk menyekolahkannya di pesantren.

Hidup di asrama dan menjadi santri memang menyimpan banyak cerita unik dan lucu, disamping karena santri diatur oleh aturan yang sangat ketat, juga diajari untuk lebih dapat mengatur waktu dengan baik, belajar memahami teman-teman sekamar ataupun seasrama serta membudidayakan antri. Betapa tidak, setiap hal-hal yang dilakukan di pondok itu harus antri, mau makan antri, mau mandi antri, pokoknya serba antri deh,,,

Tapi tak mengapa, hal itulah justru menjadi cerita menarik untuk diceritakan kepada kami selaku orang tua yang tak pernah mengenyam pendidikan pesantren seperti kami.

Hari demi hari jalani di pondok ini, banyak suka duka yang telah ananda alami selama menjadi seorang santriwati, mulai dari melanggar Batarda (bagian tarbiyah dan dakwa, tidur saat almak surat),Bakem ( bagian keamanan, tidak memakai kaos kaki ) baling ( bagian lingkungan, tempat tidur berantakan ). "Iqobah/sanksi adalah sebutir kedisiplinan Insyaallah menjadi langkah kesuksesan untuk Ananda"

Oke, let’s begin from language, seperti pesantren pada umumnya, di pesantren Raudhatul Ulum Saka Tiga hal yang juga ditonjolkan adalah bahasa dan tahfizhul Quran. Anak pesantren memang agaknya lebih terkenal dengan kefasihannya berbahasa arab dan inggris. Pengunaaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi pesantren. Dan hal itu pulalah yang menjadi nilai plus bagi para santri. Bukan sesuatu yang sulit bagi ananda untuk untuk mempelajari kedua bahasa tersebut karena sebelum nya ananda sudah memiliki ketetampilan dengan kedua bahasa tersebut.

Program Unggulan Pesantren

Program unggulan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga tercermin pada hal-hal berikut :

1. Kurikulum terpadu yang dimodifikasi guna mencapai kualitas pendidikan yang baik dengan mutu kelulusan yang mempunyai daya saing yang tinggi.

2. Santri/wati yang terkonsentrasi 24 jam berada dalam lingkungan kampus yang Islami, dibina dan diasuh dengan sistem pendidikan yang terpadu, sehingga dapat mendorong lahirnya santri yang sholihin dan sholihat.

3. Guru dan karyawan yang memiliki dedikasi yang tinggi, profesional dan mempunyai integritas moral yang baik.

5. Program dakwah yang integrated sehingga PPRU berperan sebagai pusat Dakwah Islamiyah yang kontributif dalam membangun kehidupan keberagamaan masyarakat.

6. Penghargaan yang tinggi dan proporsional terhadap santri/wati yang berprestasi, baik dalam Tahfizhul Qur’an maupun bidang lainnya.

7. Penggunaan bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi pesantren.

8. Peserta didik wajib untuk menguasai ilmu komputer dan internet (ITC).

Pendidikan Informal / Nonformal

Pondok Pesantren Raudhatul Ulum juga melakukan pembinaan di luar jam formal berupa kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler di kampus Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga ada yang bersifat rutin harian, pekanan, bulanan dan tahunan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain :

– Pembinaan mufrodat (menambah kosa kata) bahasa arab dan inggris

– Muhadatsah (percakapan) dalam bahasa Arab dan Inggris

– Olahraga dan Kesehatan

– Halaqoh Qur’an

– Pembinaan berjenjang (mentoring)

– Khitobah dalam 3 (tiga) bahasa dan Pelatihan dakwah

– Seni dan Budaya Islam

– Kursus komputer dan internet (ITC)

– Seni Beladiri

– Kepanduan / Pramuka

– Panahan/Outbond

– Life skill

– Kuliah Jum’at dan kuliah Shubuh

– Shalat wajib di masjid

– Qiyamul lail

– Shaum sunnah

– Tahfizhul Qur’an dan pengkajian ilmu-ilmu Al-Qur’an

– Mukhoyyam dan super camp

– Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT)

– Jurnalistik

– Pelatihan ilmu-ilmu kemasyarakatan (ngaji berirama, tahlilan, berzanji)

– Pendidikan Organisasi, leadership dan management

– Kunjungan Edukatif

– Jaringan Topik

– Seni Nasyid

– Rihlah Tarbawiyah (study tour)

– Temu Pakar

– A Be Master

– Karya Tulis Ilmiah, dll

Kegiatan-kegiatan tersebut ada yang bersifat wajib dan ada yang bersifat pilihan sesuai dengan minat dan bakat yang ingin dikembangkan sehingga melahirkan kemampuan yang profesional dibidangnya masing-masing.

Ananda Nurul Salsabilla Putri pertama saya kelahiran Musi Rawas, 29 Desember 2008 santriwat Kelas VII ID MTs Raudhatul Ulum Saka Tiga. Beberapa prestasi yang telah ananda raih disemester pertamanya di kelas VII ID sebagai juara 3 lomba hapalan Hadits, juara 2 Ulangan Bulanan, 40 besar menuju babak 5 besar Kontes literasi sains v FKIP UNSRI. Menjadi tim jurnalistik Majalah Unggulan. Peringkat I pada Penilaian Akhir Semester ganjil.