Menulis Bebas

Menulis bebas adalah suatu kegiatan yang mengajak kita untuk berlatih menulis tanpa tekanan apa pun. Tanpa tekanan alias bebas untuk menentukan apa yang akan kita tulis dan ingin sampaikan dalam tulisan tersebut (Wikipedia). 

Ketika mendapat tantangan menulis apa saja alias bebas #KamisMenulis Edisi 28 Januari 2021, aku malah kebingungan. Wah enaknya menulis apa ya? Aku malah tak ada ide sama sekali.  Benarkah menulis dengan tema bebas lebih susah?

Jawabannya ya dan tidak. Ketika diberikan tantangan menulis bebas maka topiknya luas. Bisa apa saja. Bisa menulis tentang langit biru ditengah hingar bingar sebuah kota besar(ada nggak ya?), sudut-sudut pedesaan yang seperti berada di perkotaan, nelayan dan biduk tua atau tentang hal yang serius seperti  menulis literasi pendidikan berbasis digital.

Ketika diberikan tantangan topik bebas tak perlu muluk-muluk menulis sesuatu yang kompleks. Menuliskan kegiatan sehari-hari juga cukup. Merangkum pengalaman bekerja misalkan atau  kucing  pemalas, dan masih banyak lagi kegiatan sehari-hari yang tak terduga.

Ada kalanya aku ragu dan was-was apakah tulisanku tentang kehidupan sehari-hari itu menarik atau malah nanti ditertawakan. Padahal membaca kisah kehidupan seseorang itu unik. Tak ada yang sama persis, bahkan ada yang membuat kita senyum-senyum sendiri.

Menulis dengan topik yang di  tertentukan  juga kadang-kadang malah bikin pusing jika kita tidak paham dengan topik tersebut. Misalkan #KamisMenulis edisi 21 januari 2021. Bermain#SuakaMargaKata Lose. Wah aku tak pernah menggunakan kata tersebut. Jika dipaksa menulis maka aku bakal hanya menulis kulit-kulitnya saja. Bahkan kulitnya pun tak tersentuh.

Menulis dengan tema bebas atau yang temanya ditentukan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.  Tulis saja apa yang ada di pikiran, kemudian dibenahi setelahnya. Karena jika kelamaan memikirkannya malah tidak ditulis-tulis, seperti yang sering aku alami,,,lantas tema bebas apa yang aku tulis sekarang,,,??? 🤔🤔🤔

#KamisMenulis

#29JanAISEIWritingChallenge

My Dear Aisei and Lagerunal

Dear Aisei, Dear Lagerunal , ini perjumpaan kita untuk yang kesekian kalinya. Baru beberapa hari saja aku tidak mengunjungimu, aku sudah kangen. Pesonamu bagai magnet bagiku. Hatimu yang baik, mau mendengarkan ceritaku, adalah bagian terpenting yang kusuka.

Baiklah, kali ini aku akan bercerita mengapa aku terus saja menulis, di samping aku akan  memperkenalkan kepada kalian satu buku keren  tentang manajerial. 

Aisei, Lage, sejak dulu, dulu sekali, aku memang suka sekali menulis di samping membaca. Kesukaan itu terbawa-bawa terus hingga saat ini. Menulis bagiku demikian menggairahkan dibanding kegiatan atau pekerjaan apa pun.

Aku sebenarnya nggak mengerti mengapa dorongan menulis, bahkan menjadi penulis tak pernah berhenti menggangguku.

Apakah itu artinya aku memiliki bakat di bidang ini? Entahlah.  Tapi, apakah artinya sebuah bakat? Apakah engkau sendiri percaya pada bakat?

Aku tak terlalu percaya pada bakat. Bakat itu, kalau pun misalnya ada, tidak lain hanyalah sebuah potensi. Tanpa aktualisasi atas potensi terpendam itu, bagaimana seseorang bisa disebut berbakat?

Orang baru disebut berbakat kalau ia sudah menunjukkan hasil kerja terbaiknya setelah bekerja keras dan cerdas mengasah kemampuan diri secara maksimal.

Yang aku pahami, menjadi penulis itu membutuhkan proses panjang. Aku masih sedikit sekali menjalani proses itu dengan sepenuh hati. Kadang-kadang aku merasa bahagia ketika berhasil menyelesaikan sebuah tulisan. Terkadang aku merasa kecewa kalau ada kegagalan dalam perjalanan menulisku, tapi tidak lama.

Aisei, Lagerunal, Aku menulis terutama untuk menyenang-nyenangkan diri, untuk membuat hidup ini menjadi enjoy di samping untuk berbagi. Ya, karena aku senang menulis, maka aku menulis, agar hatiku senang.

Aku bersyukur sekali bertemu dengan Aisei dan Lage. Aisei dan Lage baik hati, aku senang sekali berada di sini bersama  kalian dan bersama semua penghuninya yang manis dan ramah.

Hal itulah yang menambah semangatku untuk terus menulis. Kalau dipikir-pikir, di Aisei dan di Lage,  aku bisa berbagi hal-hal yang positif kepada sahabat semua. Berbagi tentang apa pun yang kumiliki yang serba sedikit: pengetahuan, pengalaman, dan lainnya.

Aisei, Lagerunal,  kata orang bijak, untuk bisa menulis, orang mesti rajin membaca. Tapi, kenyataannya, aku tak selalu bisa rajin membaca setiap hari. Buku-buku yang kumiliki seringkali harus sabar menungguku untuk kubaca. 

Oh ya Aisei, Lage,  saat ini aku sedang diklat Manajemen Berbasis Madrasah. Sekarang ini adalah pertemuan ketiga dan masih ada tiga kali pertemuan lagi. Aisei, Lage, aku punya buku baru lho. Buku ini merupakan salah satu materi diklat. Ditulis aleh  Widyaiswara Dr Muhammad Soif M.Pd.I.  Isinya sangat  bagus untuk di jadikan referensi bagi seorang manajerial Sekolah atau Madrasah. Sebagai bocoran buku ini membahas tentang kompetensi kepala Sekolah/Madrasah dan membahas Rencana Kerja Kepala Sekolah/Madrasah. Nanti kalau sudah kubaca, akan kuperkenalkan kepada teman-teman Aisei dan Lagerunal.

Aisei, Lagerunal, kita cukupkan dulu ya perjumpaan kali ini. Aku masih ada Diklat tiga hari lagi. Aku harus jaga stamina agar tetap fit mengikuti Diklat. Oohh iyaa,,,aku ada PR membuat implementasi Rencana Tindak Lanjut Diklat. Tugas ini merupakan salah satu syarat kelulusan mengikuti diklat. Semoga selesai tepat pada waktunya.

#27JanAiseiWritingChallenge

Surat Dari Ananda

 Selalu berurai air mataku setiap kali baca surat ini

Assalamualaikum,,,

Mama, bapak, adek apa kabar,?? Alhamdulillah mbak baik di sini. 

Maamaa,,, di pondok mbak ada program tahfidz dan rogram HEC ( Holiday. English Club ). Kalo program HEC untuk kelas VIII berarti tahun depan mbak baru bisa ikut.

Mamaa,,,,mbak pengen banget ikut program tahfidz, program tahfid ini di Bogar selama tiga bulan. Boleh ngak mbak ikut program tahfidz ke bogor,,?? Kalo mama ga ada biayanya,,mbak ikut tahun depan aja ga apapa.

Mamaaa,,,Menghafal alquran impian dan cita cita mbak,,,mbak pengen banget jadi tahfidz.

Mamaa,,,izinkan mbak ikut tahfidz ya maa, mbak pengen kasih mama sama bapak mahkota dan jubah di syurga nanti.

Mamaa,,,besok tes tahfidz,,Doakan mbak ya maa,,,Mbak sayang mama, bapak, adek.

Demikian surat dari mbak

#25JanAiseiWritingChallenge

SabtuBlogging

Sadar diri bahwa saya masih pemula, jika diunggah ke internet, tulisanku ibarat jarum dalam tumpukan jerami. Langkah yang paling sederhana adalah rajin browsing dan BW (Blog Walking) ke blog-blog teman mencari infromasi dan berbagi dalam rangka meningkatkan performa blog maupun "kualitas" tulisan.

Jadi, agar blog kita dibaca, dikomentaris dan "ditemukan" oleh mesin pencari Google, langkah awal adalah meminta teman untuk singgah dan beromentar di blog kita

Sebaliknya, kita juga harus mau dan rajin mengunjungi blog-blog BESAR juga blog-blog milik sesama pemula. Masih ada banyak kendala ??? Sesuai konsep digital mindset bahwa belajar praktik atau bekerja sambil belajar adalah lebih baik ketimbang membahas berbagai teori dan langkah-langkah kerja tetapi tidak dipraktikkan.

Dengan adanya komunitas blogger pemula dan mengikuti komunitas blogger lainnya, maka kemampuan kita akan semakin terasah.

Materi #SabtuBlogging edisi 23 Januari 2021 adalah Menampilkan File Microsoft Word dan Membuat Link Download.

1. Menampilkan File Microsoft Word 

Mari kita mulai langkahnya satu persatu 

1.    Masuk Google Drive

2.    Klik Baru

3.    Klik Upload File

4.    Setelah Ter-Upload, Klik kanan pada File dan Pilih 

       dapatkan Link yang Bisa dibagikan

5.    Buka pada Tab Baru lalu tempelkan link tadi dan munculkan file yang dimaksud. Kemudian klik           titik tiga pada bagian kanan atas lalu pilih Sematkan Item.

6.    Muncul Kode HTML lalu Drag dan Copy seperti di bawah

       Setelah di copy, kita masuk ke blog

   7.    Klik tanda pensil  dan pilih Mode  Tampilan HTML , 

          Lalu tempelkan kode tampilan menulis

    

File PDF tadi sudah menempel di blog kita, dan jika halamannya banyak , maka bisa digeser ke tas untuk membuka halaman nya berikutnya.

2. Membuat Link Download. 

Berikut langkah-langkah nya 

1. Masuk Google Drive
2. Klik Baru
3. Klik Upload File
4. Klik kanan file dan pilih dapatkan link yang bisa di bagikan 
5. Buka tab baru lalu pilih sematkan item
6. Muncul Kode HTML lalu Copy
7. Klik sisipkan atau edit link
8. Copy link

Klik tutorial disini

Tutorial Membuat link Download

tutorial memasang File microsoft Word

Lose

Tantangan yang sangat menantang. Tema #KamisMenulis Edisi 21 Januari 2021 kali ini kita bermain #SuakaMargaKata. Kata apakah itu yang jadi tema #KamisMenulis edisi kali ini? Sebuah kata dalam KBBI yang jarang dipakai. Tema #KamisMenulis edisi 21/01 adalah Lose . Ayo dipakai!. Itu adalah Chatt dari Mazmo yang saya copy paste dari grup Lagerunal.  Selanjutnya pak dhe pun dengan sigap membuka KBBI mencari kata Lose dan ini lah  arti  kata lose  menurut KBBI  lo·se n kelas yang tertinggi atau terbaik (dalam gedung bioskop dan sebagainya).

                              screenshot  Pak Dhe

Namun aku belum puas dengan arti  kata lose yang ada dalam KBBI. Selanjutnya petualangan dimulai, berselancar di dunia maya yang serba ada,,,iya google, searching kata lose. Mataku tertumbuk pada sebuah lirik lagu Lose.  Wuuiiihhhhhh kebetulan niiihhh,,,aku penikmat semua jenis musik. 

Lirik lagu yang berjudul Lose dibawakan oleh Nicole Zefanya, yang juga dikenal dengan nama panggung NIKI, adalah seorang musisi, penulis lagu, dan produser rekaman asal Indonesia berdarah Manado merilis lirik dan lagu  berada dalam payung label rekaman asal Amerika.

Lirik lagu dan terjemahan Lose dari NIKI dan arti lirik di  terjemahan Bahasa Indonesia yang sepenuhnya bukan harfiah. Arti lirik lagu Lose dari NIKI adalah bermakna tent ang penyesalannya dalam memenangkan cinta karena alasan di awal dia merasa kesepian. Namun setelah dia mendapatkan cinta seseorang itu, entah mengapa dia merasa kalau itu tak seharusnya terjadi dan ingin mengakhiri semuanya. Lagu nya kerreeennn banget lhoo...

#KamisMenulis

#21JanAISEIWritingChanllenge

Sepetak Laptop Tua

Semalam aku tak bisa tidur,

Aku pikir pengaruh minum kopi, ternyata aku salah, 

aku di pengaruhi oleh laptop  manis ini  semenjak pertama jumpa,,,

Jangan !!! Jangan bilang kalau aku punya laptop baru

Bayangan laptop baru cuma ada dalam mimpiku

Sampai saat ini aku masih ditemani sepetak laptop tua

Terkadang aku mencari-cari kesempatan

memeluk anakku yang mulai merajuk

setelah menghabiskan hari-hari

di sepetak laptop tua.

Aku ingin,,,maaf,,,salah

Aku bosan membangun istana

di atas tombol-tombol keyboard hitam

lihatlah huruf-huruf itu

terus terkikis.

Terkadang aku mencari-cari kesempatan

menginstall sistem operasi paling polos

dengan sintaksis command line

yang kukenal samar-samar

Sampai saat ini aku masih di temani laptop tua.

#19JanAISEIWritingChallenge

Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Saka Tiga

Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Saka Tiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan merupakan institut tempat  anak saya menimba ilmu, baik tentang ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum.

Madrasah Tsanawiyah Raudhatul Ulum, masa pendidikan 3 (tiga) tahun. Terakreditasi A BAN-SM 2019 juga  Terakreditasi pada Universitas Al-Azhar Cairo Mesir dan pada Universitas Islam Madinah.

Saya masih ingat hari pertama registrasi  anak saya di MTs Raudhatul Ulum Saka Tiga, Februari 2020. Kesan pertama saya menginjakkan kaki di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum adalah adem, asri ,sejuk, dan nyaman lingkungan pondok yang dilindungi oleh pepohonan yang sangat rindang. Tanpa ditanya anak saya bilang  Mamiiii,,, mbak mau mondok disini ( mbak adalah panggilan anak saya ) 

Di pondok ini banyak hal-hal menarik yang anak saya alami, pengalaman-pengalaman yang rasanya begitu manis untuk diceritakan. Dan saya yakin pengalaman ini tidak akan pernah dia dapatkan jika saya tidak memutuskan untuk menyekolahkannya  di pesantren.

Hidup di asrama dan menjadi santri memang menyimpan banyak cerita unik dan lucu, disamping karena santri  diatur oleh aturan yang sangat ketat, juga diajari untuk lebih dapat mengatur waktu  dengan baik, belajar memahami teman-teman sekamar ataupun seasrama serta membudidayakan antri. Betapa tidak, setiap hal-hal yang dilakukan di pondok itu harus antri, mau makan antri, mau mandi antri, pokoknya serba antri deh,,,

Tapi tak mengapa, hal itulah justru menjadi cerita menarik untuk diceritakan kepada kami selaku orang tua yang tak pernah mengenyam pendidikan pesantren seperti kami.

Hari demi hari  jalani di pondok ini, banyak suka duka yang telah ananda alami selama menjadi seorang santriwati, mulai dari melanggar Batarda (bagian tarbiyah dan dakwa, tidur saat almak surat),Bakem ( bagian keamanan, tidak memakai kaos kaki ) baling ( bagian lingkungan, tempat tidur berantakan ). "Iqobah/sanksi adalah sebutir kedisiplinan Insyaallah menjadi langkah kesuksesan untuk Ananda"

Oke, let’s begin from language, seperti pesantren pada umumnya, di pesantren Raudhatul Ulum Saka Tiga hal yang juga  ditonjolkan adalah bahasa dan tahfizhul Quran. Anak pesantren memang agaknya lebih terkenal dengan kefasihannya berbahasa arab dan inggris. Pengunaaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi pesantren. Dan hal itu pulalah yang menjadi nilai plus bagi para santri. Bukan sesuatu yang sulit bagi ananda untuk untuk mempelajari kedua bahasa tersebut karena sebelum nya ananda sudah memiliki ketetampilan dengan  kedua bahasa tersebut. 

Program Unggulan Pesantren

Program unggulan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga tercermin pada hal-hal berikut :

1. Kurikulum terpadu yang  dimodifikasi guna mencapai kualitas pendidikan yang baik dengan mutu kelulusan yang mempunyai daya saing yang tinggi.

2. Santri/wati yang terkonsentrasi 24 jam berada dalam lingkungan kampus yang Islami, dibina dan diasuh dengan sistem pendidikan yang terpadu, sehingga dapat mendorong lahirnya santri yang sholihin dan sholihat.

3. Guru dan karyawan yang memiliki dedikasi yang tinggi, profesional dan mempunyai integritas moral yang baik.

5. Program dakwah yang integrated sehingga PPRU berperan sebagai pusat Dakwah Islamiyah yang kontributif dalam membangun kehidupan keberagamaan masyarakat.

6. Penghargaan yang tinggi dan proporsional terhadap santri/wati yang berprestasi, baik dalam Tahfizhul Qur’an maupun bidang lainnya.

7. Penggunaan bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi pesantren.

8. Peserta didik wajib untuk menguasai ilmu komputer dan internet (ITC).

Pendidikan Informal / Nonformal

Pondok Pesantren Raudhatul Ulum juga melakukan pembinaan di luar jam formal berupa kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler di kampus Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga ada yang bersifat rutin harian, pekanan, bulanan dan tahunan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain :

– Pembinaan mufrodat (menambah kosa kata) bahasa arab dan inggris

– Muhadatsah (percakapan) dalam bahasa Arab dan Inggris

– Olahraga dan Kesehatan

– Halaqoh Qur’an

– Pembinaan berjenjang (mentoring)

– Khitobah dalam 3 (tiga) bahasa dan Pelatihan dakwah

– Seni dan Budaya Islam

– Kursus komputer dan internet (ITC)

– Seni Beladiri

– Kepanduan / Pramuka

– Panahan/Outbond

– Life skill

– Kuliah Jum’at dan kuliah Shubuh

– Shalat wajib di masjid

– Qiyamul lail

– Shaum sunnah

– Tahfizhul Qur’an dan pengkajian ilmu-ilmu Al-Qur’an

– Mukhoyyam dan super camp

– Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT)

– Jurnalistik

– Pelatihan ilmu-ilmu kemasyarakatan (ngaji berirama, tahlilan, berzanji)

– Pendidikan Organisasi, leadership dan management

– Kunjungan Edukatif

– Jaringan Topik

– Seni Nasyid

– Rihlah Tarbawiyah (study tour)

– Temu Pakar

– A Be Master

– Karya Tulis Ilmiah, dll

Kegiatan-kegiatan tersebut ada yang bersifat wajib dan ada yang bersifat pilihan sesuai dengan minat dan bakat yang ingin dikembangkan sehingga melahirkan kemampuan yang profesional dibidangnya masing-masing.

Ananda Nurul Salsabilla Putri pertama saya kelahiran Musi Rawas, 29 Desember 2008 santriwat Kelas VII ID MTs Raudhatul Ulum Saka Tiga. Beberapa prestasi yang telah ananda raih disemester pertamanya di kelas VII ID  sebagai juara 3 lomba hapalan Hadits, juara 2 Ulangan Bulanan,  40 besar menuju babak 5 besar Kontes literasi sains v FKIP UNSRI. Menjadi tim jurnalistik Majalah Unggulan. Peringkat I pada Penilaian Akhir Semester ganjil.

           Direc Markening MTs Raudhatul Ulum Saka Tiga

#17AISEIWritingChallenge

Duka Melanda

Cakrawala suram bermuram durja 

Menatap petaka melanda bumi pertiwi

Seekor burung raksasa terbang mengangkasa

Lantas terjun bebas mencium laut lepas 

Gugurlah putra-putra bangsa

Menyisakan luka tinggalkan duka

Duka maha duka dijiwa  yang kehilangan

Semesta negeri menangis 

Belum kering air mata

Langit kembali digulung mendung

Berkabung atas terangkatnya 

Warisatul anbiya Ke haribaan-Nya

Alampun turut berduka cita

Langit, bumi dan  matahari engan menjalankan tugas nya,

mereka lebih memilih diam di peraduannya

Mendoakan kepergian Syeikh Ali Jaber ke Syurga

#15JanAISEIWritingChallenge

Nasirun,S.Pd.SD

Nasirun, S.Pd.SD. Lahir di Boyolali, tanggal 22 Oktober 1981. Putra kelima dari pasangan Bapak Amat Mundiri dan Ibu Suti. Menempuh masa pendidikan di TK Pertiwi Gondang Slamet, SDN Salatiga XI Tamat tahun 1994,  SMPN 2 Salatiga Tamat tahun 1997,  SMUN 3 Salatiga Tamat tahun 2000. Kuliah di  D2 PGSD Universitas Jambi Tamat tahun 2008. Melanjutkan kuliah  S.1 PGSD Universitas Terbuka Tamat tahun 2013. Pernah mengikuti Pendidikan Nonformal SPB Magistra Utama Surakarta tamat tahun 2002.

Nasirun,S.Pd.SD mengajar di SDS Bina Ilmu, Musi Rawas, Sumatera Selatan tahun 2003 - 2010. Kemudian pindah Mengajar di SDN Anyar, Musi Rawas, Sumatera Selatan tahun 2010 - sekarang.

Kecintaannya dalam dunia pendidikan di buktikan dengan prestasi yang beliau raih. Pada tahun 2018 menjadi  Finalis Guru Berprestasi tingkat kabupaten Musi Rawas. Tidak  hanya sampai disitu,pada tahun 2019 menjadi  Juara I Olimpiade Guru Nasional  Mapel Tematik Jenjang SD tingkat Kabupaten Musi Rawas.

Nasirun sangat hobby membaca selain itu beliau juga hoby menulis untuk menyalurkan hoby nya beliau bergabung dengan komunitas blogger Indonesia Lagerunal sejak 2020. Nasirun, Ayah 2 orang anak putra putri, sangat mencintai Ibu nya sebagai sosok yang paling berjasa dalam hidupnya.

Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, Setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, Sebuah motto membuat Nasirun tetap percaya diri, rendah hati, dan bersyukur atas apa yang di peroleh dalam hidupnya. Harapan beliau bisa jadi penulis yang tetap terus menginspirasi, berkarya, menulis di blog bermanfaat bagi orang lain.

Mari berkunjung Blog Nasirun, S.Pd.SD 

#KamisMenulis

#13JanAISEIWritingChallenge

MADRASAHKU INSPIRASIKU

Madrasah  Ibtidaiyah Al Muhajirin Sidomulyo Musi Rawas Sumatra Selatan menyusun program kerja tahunan dengan harapan mampu menjawab tantangan yang selalu timbul di dunia pendidikan saat ini maupun masa datang. Program yang disusun di samping program yang bersifat rutin juga mencantumkan program peningkatan mutu akademis dan peningkatan mutu pembekalan kecakapan vokasional. 

Program ini di dukungan oleh segenap steakkholder Madrasah. Dukungan ini diwujudkan ke dalam suatu team work yang solid yang dilandasi dengan sikap saling asih, asah, dan asuh serta saling percaya akan kelebihan masing – masing. Wujud nyata sukses Terakreditasi A Tahun 2019.

Program kerja fleksibel, luwes, dan supel. Untuk itulah maka dalam program kerja ini perlu diadakan evaluasi dan monitoring secara berjenjang, berkala, dan berkelanjutan yang dilakukan pada awal, proses, dan akhir kegiatan.

Secara garis besar program kerja madrasah disusun sebagai berikut:

Program layanan prima baik kepada siswa masyarakat maupun pada instansi terkait. Dengan memperhatikan saran, pendapat, dan masukan dari berbagai pihak, sekolah selalu berusaha meningkatkan kinerja, memelihara komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.

Meningkatan jumlah sarana dan prasarana maupun optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah dimiliki. Penambahan prasarana sanitasi lingkungan maupun penambahan sarana ruang perpustakaan. Untuk pengawasan terhadap siswa didukung adanya tim 5K (Kekeluargaan, Ketertiban, Keamanan, Kebersihan, Keindahan) yang solid.

Meningkatkan mutu akademis dengan menambah jam pelajaran wajib dan program pembelajaran tambahan. Untuk mencapai tujuan ini  diselenggarakan Penambahan Materi mata pelajaran ujian nasional untuk kelas VI. Di samping itu juga diselenggarakan ekstrakurikuler Seni, Sains dan Matematika agar mampu berkompetisi di tingkat SD/MI.  

Mendorong kreativitas guru dan operator Madrasah  dalam usaha meningkatkan kinerjanya. Bagi siswa, guru maupun operator Madrasah  yang menunjukkan prestasi diberikan hadiah sesuai dengan perolehan prestasinya dan kemampuan sekolah.

Prestasi yang telah di raih MI Al Muhajirin Sidomulyo :

1.  Menjadi Duta Budaya tahun 2020
2. Juara 2 Kompetisi Sains Nasional  tingkat Kecamatan tahun 2020.
3. Menjadi peserta Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten tahun 2020.
4. Menjadi Peserta Kompetisi Sains Madrasah Online Bidang IPA dan Matematika tingkat Nasional tahun 2020.
5. Juara harapan lomba Storytelling tingkat Kabupaten tahun 2020.
6. Juara 1 Kompetisi Sains  Madradah bidang IPA tingkat  Kabupaten tahun  2019.
7. Juara 1 Kompetisi Sains Madrasah bidang  IPA tingkat provinsi Sumatera Selatan  th 2019
8. Peserta Kompetisi Sains IPA tingkat  Nasional tahun 2019 di Manado.
9. Juara 3 Kompetisi Sains Madrasah bidang  Matematika tingkat  Kabupaten tahun 2019
10. Peserta babak semifinal Olimpiade Sains Kuark tahun 2019
11. Juara 3 FLLSN Mendongeng tingkat kabupaten tahun  2019.
12. Juara 3 Kompetisi Sains Madrasah bidang  IPA dan bidang Matematika tingkat Kabupaten tahun  2018

Nama penulis Yusni, S.Pd.I Lahir pada tanggal 15 November 1981 di Air Satan Musi Rawas. Sejak 2006- sekarang bertugas sebagai guru di MI Al Muhajirin Sidomulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.  Menjadi Kepala Madrasah sejak tahun 2016 samapi sekarng. Memiliki blog dan aktif menulis sejak september 2020. Aktif menjadi anggota Grup WA AISEI Writing Online 2 sejak Oktober 2020. Mendaftar menjadi anggota AISEI melalui laman www.aisei.id.  dan diterima dengan member id: AISEI-537 sejak 09  Januari 2021.

#AISEI #LombaBlogAISEI #komunitaspendidikIndonesia

#AISEI-BelajarBlog

Apa Khabar Hujan

Hujan, apa kabar?

Pagi ini saat kau hadir seketika membawaku dalam dimensi lain

Kau ajak setumpuk cerita  turun bersamamu untuk menghampiriku

Saat aku  disibukkan menuju asaku  dengan setianya  kau menemaniku

Hujan, kau ingat isak tangisku malam itu?

Ku ceritakan semuanya kepadamu dan kau simpan baik-baik ceritaku sampai pagi ini

Hujan, kaulah saksi betapa kuatnya aku saat itu

Hingga hari ini aku bisa berdiri dengan tegak

Hujan,

Terima kasih untuk selalu menyejukan hatiku

#11JanAiseiWritingChallenge

Kangkung

Kangkung bukan nama asing,Tanaman kangkung merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang kandungan gizinya tak sedikit. Kangkung tumbuh liar seadanya di kolam-kolam, rawa, sawah,  Juga di tegalan. Kangkung tumbuh menjalar dan percabangan- nya banyak. Akarnya tunggang dan cabang-cabang menyebar ke pelbagai penjuru. Tangkai daun melekat pada buku-buku batang. Bentuk daunnya seperti jantung hati dengan bunga mirip terompet. Bentuk buahnya bulat telur yang di dalamnya berisi tiga butir biji. Bentuk biji bersegi-segi agak bulat dan berwarna cokelat atau kehitam-hitaman.

Setiap hari minggu saya  belanja kebutuhan dapur di pasar minggu yang berjarak 4 m dari rumah,,,hahahaa depan  rumah. Pasar tradisional yang buka hanya di hari minggu, itupun bukanya tidak lama, para pedagang mengelar lapak dagangan nya dari subuh hingga siang hari. Bu dhe berapa dua ikat kangkung,,?? Rongunting limangewu ae nduk ( dua ikat lima ribu aja nak ) sebuah harga yang tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah untuk ukuran kantong saya. Tentu akan berbeda harga ketika dua ikat kangkung di kemas dan di beri label Super Market.

Tumis kangkung, sajian menu pelengkap yang akan berubah nama menjadi cah kangkung ketika berada di resto bintang lima. Daun hijau yang rasanya nikmat dan gurih  ketika di tumis dengan sedikit minyak dan bumbu adalah menu makan pagi ini. Di sajikan dengan sambal duo dan goreng ikan patin ,,,anak- anak bilang masakan mamii paaaliiinnnggggg uuueeennnnaaak  seduniaaaaa,,,yummy,,

#5JanAiseiWritingChallenge

Permohonan

Beri aku masker paling tebal untuk memagar setiap kepalsuan penuh kepura puraan

 Beri aku hand sanitizer paling ampuh untuk mencuci ketidak adilan dari  pemberi mimpi

Beri aku face shield paling kuat dan terang untuk menolak topeng pencitraan seolah olah yang terbaik diantata yang ada

Beri aku ruang paling riang di mana retorika panjang terhampar sejauh mata memandang

#9AiseiWritingChallenge

Delapan

Delapan, angka setelah 7, dan sebelum 9. Angka berjarak 2 langkah dari Sepuluh. Dalam sistem penilaian nol sampai sepuluh, angka delapan agaknya mengajari bagaimana menjadi seseorang yang sederhana. Bukan sesuatu usaha yang mudah untuk mendapatkan nilai delapan dalam suatu ujian, meskipun berada di bawah nilai sembilan ataupun sepuluh, dia yang mendapat nilai delapan tetap orang yang dipandang.  

Angka delapan dalam sistem penilaian nol sampai sepuluh tidak akan pernah bisa disombongkan, tidak akan pernah bisa terlalu dibangga-banggakan, sebab, ada yang berada di atasnya, yaitu mereka yang mendapat nilai sembilan dan sepuluh. Tapi pemilik nilai delapan, tidak akan pernah bisa sekalipun diremehkan. Siapa yang bisa meremehkan, kalau delapan itu merupakan nilai yang tinggi, bahkan terkadang, angka itulah angka terbesar dari hasil suatu ujian.

Dalam sistem penilaian huruf A sampai E,  angka delapan memang diwakili dengan nilai B. Nilai sebelum C, dan sesudah A. Persis dengan sebelumnya, begitupun nilai B. Dia tak bisa disombong-sombongkan, sebab ada yang mendapat nilai A. Sedang dia juga tak bisa diremehkan, sebab mendapat nilai B tentu bukan sesuatu yang mudah.

Delapan,  angka  yang dapat mewakili hidup kita yang selalu berputar, Hidup selalu berputar seperti angka delapan, kita semua pasti berputar, jika kita diatas, pasti akan merasakan dibawah, jika kita dibawah pasti akan merasakan di atas, jika kita  berada di masa kini pasti akan berharap masa depan, jika kita  berada dimasa depan pasti akan berharap untuk masa lalu, semua berputar seperti angka delapan terus berlari tanpa henti.

#KamisMenulis

#7JanAiseiWritingChallenge

Hari Amal Bakti Kemenag 2021

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Hari Amal Bakti ke 75 Tahun 2021 Kementerian Agama diperingati di tengah-tengah masa pandemi Covid-19.

Sesuai kondisi tersebut, Upacara Hari Amal Bakti Ke 75 Tahun 2021 di seluruh satuan kerja Kementerian Agama pusat maupun daerah dilaksanakan dengan peserta yang terbatas dan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan tetap mengedepankan pada prinsip-prinsip kesederhanaan dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sesuai surat edaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas Nomor B-4452/Kk.06.03.01/KP.02.3/12/2020, Satuan Kerja MI Al Muhajirin Sidomulyo mengikuti Kegiatan memperingati Hari Amal Bakti ke 75 Kemenag secara virtual melalui channel  you tube  https://www.youtube.com/watch?v=a_t95iJybB8

Kementerian Agama secara resmi berdiri pada tanggal 3 Januari 1946. Sejak dibentuk melalui usulan sejumlah tokoh ulama dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), Kementerian Agama yang pertama kali dipimpin oleh Menteri Agama Haji Mohammad Rasjidi telah melintasi sejarahnya yang panjang ( kemenag.go.id )

Di usia 75 tahun Kementerian Agama, memaknai segala prestasi yang telah dicapai dan menempatkannya sebagai momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik lagi di masa mendatang. Kementerian Agama memberikan anugerah penghargaan dan apresiasi kepada seluruh elemen umat beragama tanpa membedakan satu sama lain, atas dukungan, sinergi dan kebersamaannya mengawal tugas-tugas Kementerian Agama.

Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang diperingati setiap tahunnya paada tanggal 3 Januari, yang pada tahun 2021 ini merupakan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 75 dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan. Kegiatan dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-75 ini diantaranya adalah Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) dan Doa.

Kegiatan Upacara peringatan HAB Kementerian Agama ke 75 yang  dilaksanakan pada hari ini tanggal 5 Januari 2020 sesuai dengan Surat Edaran Nomor 69 Tahun 2020 tanggal 30 Desember 2020. Berikut Sambutan Menteri Agama dalam Upacara Kegiatan Peringatan HAB Kementerian Agama Ke-75 

Doa dalam  Rangka Peringatan HAB Kementerian Agama Ke-75

#3JanAISEIWritingChallenge

Pentigraf, Aku Anak Ipa

Jika {h(x)}f(x) = {h(x)}g(x), maka

f(x) = g(x)

h(x) = 1

h(x) = 0 untuk f(x) > 0 dan g(x) > 0

h(x) = 1 untuk f(x) dan g(x) keduanya ganjil atau keduanya genap

HAH? APAAN SIH?

Banyak yang bilang anak IPA itu pintar, tapi masuk di jurusan ini justru sering bikin aku merasa bego. Banyaknya hapalan Biologi, rumus-rumus Fisika, sifat koligatif dan reaksi unsur, integral – diferensial – limit — itu semua menuju ke satukata: STRES!

Nggak semudah itu buatku untuk mengerti apa yang diajarkan guru di depan kelas. Padahal, ada saja teman kelasku yang super pintar, yang dengan cepat menangkap semua materi yang diajarkan. Aku jadi merasa dobel-bego.Bahkan sempat terbersit di pikiranki kalo aku menyesal ambil jurusan ini. Untungnya, aku punya teman-teman sekelas yang saling mendukung. Merasa seperjuangan dan sepenanggungan bikin, siswa-siswa IPA  saling mendukung satu sama lain. Rela menghabiskan waktu untuk ngajarin teman yang belum memahami pelajaran. 

#3JanAISEIWritingChallenge

Selamat Datang 2021

Waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman

bahwa kita bisa. Kini kita harus berjalan dan terus melangkah untuk kesuksesan. Jajaki kesuksesan dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas. Semoga waktu tak membuat kita lupa, bahwa kita punya cerita.

Bagi saya kesabaran adalah esensi kesuksesan. Sukses membutuhkan kerja keras, fokus, ketekunan, dan persistensi dalam kurun waktu panjang. Karena itu sukses butuh ekstra kesabaran. Ungkapan ini bagi sebagian besar orang mungkin dianggap jadul, kuno bahkan menjadi bahan tertawaan. Sama dengan ungkapan Jawa: “alon-alon waton klakon” yang dianggap usang dan mengalami pemiskinan makna.

Wajar, karena di tengah dunia yang serba cepat, semua-semua haruslah cepat, termasuk kesuksesan. “Sukses yang lambat mah nggak cool, kuno, jadul!!!” begitu kira-kira kata para young digital entrepreneurs.

Tak Ada yang Instan, kita bisa saja berteriak keras “saya bisa!!!” untuk sebuah motivasi, namun seringkali kita menggampangkan kenyataan bahwa “bisa” itu membutuhkan kemampuan, perjuangan, ketekunan, disiplin, dan persistensi selama setahun, lima tahun, bahkan puluhan tahun. Kita maunya perjuangan dan kerja keras setahun, lima tahun, atau puluhan tahun itu “dimampatkan” menjadi hanya beberapa detik saat kita bersemangat meneriakkan “saya bisa!!!”.

Sukses itu butuh perjuangan tak kenal lelah dalam waktu lama. Sukses butuh kesabaran melakukan hal-hal kecil dalam jumlah besar, dalam kurun waktu lama. Sukses butuh proses, bukan sesuatu yang instan. Sukses tak semudah dan secepat seperti diomongkan para motivator/inspirator dalam sebuah seminar.

Sukses itu  perlu waktu. Gampang saja argumentasinya, karena sukses membutuhkan kemampuan, ekspertis, pengalaman, kearifan, kerja keras, fokus, disiplin, dan ketekunan, yang semua itu membutuhkan waktu untuk memupuknya. Semakin panjang waktu untuk memupuk kemampuan dan pengalaman, maka semakin matang pula kemampuan dan pengalaman itu, sehingga semakin kokoh pula pondasi kesuksesan yang akan kita tuai.

Sukses adalah buah kerja keras, ketekunan,  dan tahan banting dalam jangka panjang. Karena semua itu membutuhkan waktu lama maka kuncinya adalah kesabaran. Semua itu membutuhkan proses tahap demi tahap, lapis demi lapis, sampai pada akhirnya tujuan yang kita harapkan bisa terwujud.

Selamat Datang 2021