Maret 24, 2022

Profil Pelajar Pancasila


Kamis Menulis !!
Masih dalam tema besar bulan Maret, yaitu Profil Pelajar Pancasila, tema edisi kali ini masih terkait dengan salah satu profil pelajar Pancasila,,, (Mas Sucipto Ardi ).

Aaahhhkkk,,,Ternyata Aku sudah banyak tertinggal event KamisMenulis Komunitas Lagerunal dan saat ini sampai pada minggu ke empat bulan Maret. KamisMenulis hari ini mengusung tema dari salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila,,,Berkebinekaan global



Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Keenam ciri tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.


2. Berkebinekaan global

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.


3. Bergotong royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.


4. Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.


5. Bernalar kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.


6. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.


Profil Pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan pendidikan di tingkat nasional saja, akan tetapi diharapkan juga menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam membangun karakter anak di ruang belajar yang lebih kecil. Pelajar Pancasila disini berarti pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi pembentuknya.


 



 




Maret 20, 2022

Kwarran Gerakan Pramuka Muara Lakitan Masa Bakti 2021-2024


Kwartir Ranting Gerakan Pramuka atau biasa disingkat Kwarran adalah satuan organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka di tingkat kecamatan. Kwarran diketuai oleh seorang Ketua Kwartir Ranting (Ka Kwarran) yang dipilih melalui Musyawarah Ranting (Musran) untuk masa bhakti selama tiga tahun. Kwartir Ranting secara lebih luas adalah lembaga kepemimpinan kolektif di tingkat kecamatan yang diketuai seorang ketua yang dalam menjalankan tugas dan kewajibannya bertanggungjawab kepada Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka. Organisasi inilah yang menjadi ujung tombak Gerakan Pramuka yang berhubungan langsung dengan pembinaan gugus depan dan satuan karya pramuka.

Dalam sambutan rapat perdana pada tanggal 18 Maret 2022 Kwaran gerakan pramuka Muara Lakitan Masa Bakti 2021-2024 Ketua Kwaran Gerakan Pramuka Muara Lakitan Kak Suyamto, S.Pd mengatakan bahwa "tugas pokok dan tanggungjawab sebagai pengurus organisasi pramuka tidaklah ringan, pasti akan menyita banyak waktu, tenaga dan pikiran yang harus dicurahkan, utamanya dalam pembentukan karakter calon generasi penerus bangsa". 

Saya selaku Majelis Pembimbing Gugus Depan MI Al Muhajirin Sidomulyo sangat berterima kasih sekali atas amanah yang di berikan kepada saya sebagai salah satu Pengurus Kwaran Gerakan Pramuka Muara Lakitan Masa Bakti 2021-2024. Pendidikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib disekolah menjadi wadah pengembangan potensi diri agar memiliki akhlak mulia dan kecakapan hidup generasi muda. Semangat dan jiwa muda melakukan inovasi dalam membina kaum muda, menjadi yang terdepan dalam mengembangkan gerakan pramuka.

Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan.
Salam Pramuka,,,


Maret 03, 2022

Kekuatan Iman


Kalau merasa tak kuat,,,
Berdoalah,,,
Pasrahkan semuanya pada Allah 
Mintalah perlindungan PadaNya
Insyaallah,,,
Kau akan baik- baik saja.

Teruntuk semua masalah yang datang bertubi-tubi bagai peluru yang memburu. Aku mau bilang, terima kasih atas kehadiranmu. Kau menjadi tolak ukurku untuk melihat seberapa kuat aku kini. Seberapa tangguh aku agar tidak jatuh saat rapuh. Seberapa hebat tameng yang aku punya untuk melawan dentuman peluru yang melewatiku.

Sudah kodratnya semakin tinggi pohon semakin kuat angin menerpanya. Dan, sudah menjadi hukum alam pula bukan ? Pohon yang tinggi memiliki akar yang kuat.

Aku paham kini, hidup ini hanya permainan. Semakin tinggi levelnya, semakin berat pula rintangannya. Semakin banyak musuh nya, sehingga semakin besar pula usaha yang diperlukan untuk melawannya.

Dan sebuah permainan akan berakhir, akan berujung, akan selesai. Dengan kemenangan atau penyesalan.
Ya, tergantung pada power saat mengalahkan rintangannya. 

Teruntuk diriku yang sedang diterpa badai, jangan goyah, bersedih itu alami, tapi jangan larut hingga semangatmu mati. 

Jadikan masalahmu bagaikan layangan yang dulu senang kau mainkan ketika kanak- kanak di lapangan. Kau yang mengontrol, menarik ulur talinya hendak kemana kau arahkan. Yang apabila terlalu tinggi maka anginnya semakin kuat dan talinya semakin berat. Tapi kau berhasil menjadikan layanganmu indah, yang kau ceritakan dengan rasa bangga.

Jangan biarkan masalah membunuhmu perlahan. Kendalikan ia dan kau akan menang, levelmu akan baik, derajatmu akan maningkat. 

Semangaaaaaattttt,,,,

Kau bukan rapuh, kau tangguh. Jika kau merasa tersesat, ragu, atau memiliki tekanan, ingatlah selalu kepada Allah. Jangan terburu-buru melangkah, bernafaslah sejenak. Lakukan setiap langkah kehidupan secara perlahan. Kau akan menemukan hal penting yang mungkin terlewat. 
Dengan begitu kau akan menikmati setiap moment sebagai peluang baru untuk dijalani.

Ikutilah ritme kehidupanmu tanpa perlu membandingkan diri dengan orang lain.

Sekali lagi,,,

Semangaaattttt,,,,
 
Kau hebat, kau kuat,,,






Pendidikan Anti Korupsi

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menumbuhkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi disekolah, salah satunya memasukkan k...