September 10, 2020

Memori Tetesan Hujan



Sehelai daun hijau panjang
Menutupi mahkota dari deras nya hujan 
Munuju tempat lautan ilmu
Beberapa tahun yang silam 
Saat aku duduk di bangku Sekolah Dasar
Memori daun pisang menjadi bait kisah haru
Menempa kisah di musim penghujan

Basah ?

Ibu,derasnya hujan menerpa tubuhmu
Sambil menggigil kau genggam tanganku
Jelas terlihat dari tangan keriputmu
Menuntunku di bawah derasnya hujan 
Daun pisang menggukir kisah haru 
Ciptakan kenangan indah tak terhingga
Antara aku,Ibu dan hujan

Ibu,,,kini kau telah tiada 
Doaku semoga kau tenang dialam sana

6 komentar:

  1. Terima kasih atas kunjungannya,,,Mohon tinggalkan jejak di kolom komentar ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

    BalasHapus
  2. Semoga ibu kita semua dalam kasihNya. Tenang di alam baka. Hanya doa yg dapat kita panjatkan. Puia yang bagus sekali. Anak-anak yg punya akun Google diminta utk membaca.

    BalasHapus
  3. Terima kasih pak dhe susanto

    BalasHapus
  4. puisinya bagus, sebagai ungkapan penulis bisa juga digunakan media pembelajaran karya sastra

    BalasHapus
  5. Terima kasih pak Johan Wahyudi,,,aku akan pokus menulis dengan gaya bahasa yang puitis

    BalasHapus

Pendidikan Anti Korupsi

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menumbuhkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi disekolah, salah satunya memasukkan k...