Menutupi mahkota dari deras nya hujan
Munuju tempat lautan ilmu
Beberapa tahun yang silam
Saat aku duduk di bangku Sekolah Dasar
Memori daun pisang menjadi bait kisah haru
Menempa kisah di musim penghujan
Basah ?
Ibu,derasnya hujan menerpa tubuhmu
Sambil menggigil kau genggam tanganku
Jelas terlihat dari tangan keriputmu
Menuntunku di bawah derasnya hujan
Daun pisang menggukir kisah haru
Ciptakan kenangan indah tak terhingga
Antara aku,Ibu dan hujan
Ibu,,,kini kau telah tiada
Doaku semoga kau tenang dialam sana
Terima kasih atas kunjungannya,,,Mohon tinggalkan jejak di kolom komentar 😄😄😄🙏🙏🙏
BalasHapusSemoga ibu kita semua dalam kasihNya. Tenang di alam baka. Hanya doa yg dapat kita panjatkan. Puia yang bagus sekali. Anak-anak yg punya akun Google diminta utk membaca.
BalasHapusTerima kasih pak dhe susanto
BalasHapuspuisinya bagus, sebagai ungkapan penulis bisa juga digunakan media pembelajaran karya sastra
BalasHapusTerima kasih pak Johan Wahyudi,,,aku akan pokus menulis dengan gaya bahasa yang puitis
BalasHapusdalemmmm
BalasHapus