April 03, 2021

Aksaraku

Ini sebenarnya sudah jam tidur, tapi ada yang menghantuiku. Sajak-sajak liar ini pun mulai menggerogotiku, meminta jariku untuk menekan tombol-tombol aksara yang nampak didepanku. Sungguh setelah hari ini aku tidak akan tidur senyanyak kemarin malam atau bermimpi lebih indah. Aku penasaran kenapa kebahagiaan dan kekecewaan datang berurutan dan menggerogoti hatiku. Belakangan aku sadar, ini ujian yang berat.

Diantara ujian yang berat, sahabat adalah orang pertama yang akan berdiri digaris depan. Berjaga agar kau melangkah mundur tidak terlalu jauh, agar ketika kau jatuh tidak terlalu dalam, agar saat kau memutuskan maju ada yang dengan setulus hati mengangguk menyetujui keputusanmu. Belakangan aku sadar drama yang telah lama diputar dalam kehidupanku.  Entah aku yang terlalu sensitif atau aku yang terlalu bermain perasaan. Hari ini diujian terberat dalam kehidupan sebagai seseorang yang ingin berkarya, ketika aku mulai terbuka dan berharap mendapat dukungan mereka, aku jatuh. Mungkin tidak terlalu dalam, tapi cukup terasa. Ketika satu buah pencapaian oleh diriku membuatku bangga, merekalah yang pertama tertawa akan kebanggaanku. Entah, apa yang mereka maksud dengan itu, tapi aku mulai merasa drama kami mulai kentara terlihat.

Pada akhirnya aku sadar, aku hanya bisa menyatu dengan mereka yang punya satu mimpi. Mimpi yang sama, seperti bagaimana cara terbang lebih tinggi dihari esok atau cara mekar dengan kelopak yang indah dimusim semi. Mungkin bisa juga tentang cara kita mengikuti arus sungai, pada akhirnya kita akan menemui percabangan.

Percayalah, kita tak harus memaksakan ini. Jangan tinggalkan nada-nada merayu diujung malamku. Cukup kita ucapkan selamat pagi, menghantar masing-masing waktu yang kita nikmati. Aku dengan waktuku, kamu dengan egomu.

6 komentar:

  1. Kenapa adikku ? Teruslah melangkah dan lukiskan kisah dalam syair dan nada penuh harapan. Yakinkan diri bahwa kita bisa. Biarkan mereka mencibir,,,jangan pedulikan. Tatap masa depan yang ada dihadapan. Yakinkan diri kita bisa. Serahkan semuanya kepada Sang Maha Pemilik Waktu. Jalani prosesnya karena semua ini akan menjadi tempaan untuk diri kira menjadi pribadi yang berkualitas. Ayo kita maju bersama bergandeng tangan saling berpegang erat untuk menwujudkan satu mimpi yang sama. Aamiin

    BalasHapus
  2. Siappp kakak,,,terima kasih motivasinya,,

    BalasHapus
  3. Paragraf ketiga saya suka. Banyak perumpamaan di dalamnya.

    BalasHapus
  4. Aku dan dirimu tak mungkin bersatu...

    BalasHapus
  5. Aku dan dirinya seperti ada sesuatu..
    Keren Bu Diksinya

    BalasHapus
  6. Ikuti alurnya terus maju jangan hiraukan mereka yang membuat langkah kita berhenti terus gapai semya mimpi.. Semangat bu yusni..

    BalasHapus

Pendidikan Anti Korupsi

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menumbuhkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi disekolah, salah satunya memasukkan k...