April 11, 2021

Krim Awet Muda


Puluhan mata wanita tidak berkedip, saat Nunung mengoleskan krim  merah muda ke wajah wanita yang menurut penafsiranku berusia sekitar 60 tahun. Seketika itu, wajah wanita yang banyak kerutan di dahi dan sekitar mata berubah mulus. Alhasil, gemuruh tepuk tangan sambil berdiri langsung menggema di aula itu. 

"Kamu pasti ingin bisa terlihat awet muda kan ? Hal itu memang jadi dambaan kaum hawa, ya. Apalagi kalau sudah memasuki usia dewasa dimana kondisi kulit mulai mengalami perubahan seperti kulit terasa kendur atau adanya garis-garis halus yang berpotensi menjadi kerutan. Maka dari sekarang, kalian  bisa coba untuk rajin memakai Plastkrim. Nah,  ini adalah  krim wajah yang ternyata bisa bikin kamu awet muda!"

"New plastkrim ready,,Dengan membeli produk plastkrim senilai 500 ribu, kamu akan dapatkan pouch cantik untuk tempat kosmetikmu. Tunggu apa lagi, yuk, gercep untuk dapatkan pouch unik dan eksklusif untukmu.”
“Beli produk plastkrim yang satu ini, kamu nggak hanya bisa tambah menarik. Tapi, bisa juga tambah percaya diri". 

"Plastkrim di formulasikan khusus dengan bahan aktif yang dapat mencerahkan kulit wajah secara merata dengan pemakaian secara teratur kulit menjadi tampak lebih awet muda, bersih,cerah serta terasa halus dan lembut".

"Cara  penggunaannya sangat gampang, oleskan Plastkrim secara tipis dan merata pada kulit wajah yang telah di bersihkan , pada malam hari sebelum tidur"

Begitulah, Nunung sangat piawai mempromosikan krim kecantikan.

Plastkrim, nama krim yang diklaim Nunung sebagai penemunya setelah dua tahun mengadakan riset. Nunung adalah sahabat mayaku yang selama ini belum pernah bertemu. Ia meminta menginap di tempatku selama 4 hari untuk mempromosikan krim kecantikan.

Malam ini sambil menunggu Nunung  pulang, aku dikagetkan ketukan pintu bertubi- tubi. Ternyata Pak Iroen, pemilik warung sebelah rumah yang istrinya tiga hari lalu melahirkan. Dengan ekspresi cemas, ia memintaku menemani istrinya karena akan ke rumah Pak RT untuk melaporkan sesuatu.

Bu Lek Ambu terisak-isak sambil menggendong bayinya. 
"Sungguh terkutuk orang yang mencuri ari- Ari bayi ku!" katanya gusar.

Pikiranku langsung teringat kebiasaan masyarakat Jawa yang selalu mengubur ari-ari setelah bayi lahir dan meletakkan lampu ublik untuk menandainya. Seketika itu, aku menengok ke luar jendela. Ada tanah yang baru digali.

Pukul 23.30, aku memutuskan pulang, tetapi tidak langsung menuju ke kamar karena mendengar suara mencurigakan di kamarku. Dari balik jendela, aku mengintip Nunung meremas-remas benda seperti usus di wadah plastik. Lalu memasukkan ke blender. Begitu cekatan ia menambahkan bubuk putih dan cairan minyak wangi. Setelah itu memblendernya. Dengan hati- hati dimasukkannya adonan tersebut ke botol- botol kecil berlabel. Degh! aku baru sadar ternyata Plastkrim itu terbuat dari plasenta atau ari-ari.

18 komentar:

  1. Wadeew... Kok ngeri bu yusni..hihi

    BalasHapus
  2. Iih ada ya yg jahat begitu...ngeri...

    BalasHapus
  3. Iya,biar deh keriput dari pakai krim tersebut😲

    BalasHapus
  4. Keren... Bunda,kalau ibu sdh remaco menerima saja. Tdk perlu dipoles oleh bedak apapun.Allah sudah menganugrahkan usia, kehidupan kita. Tinggal bersyukur...

    BalasHapus
  5. Duh bu Yusni ada ada saja. Sampai khusu aku bacanya, tadinya mau pesen krimnya biar kinclong lagi hi hi hi
    Eh tahunya horor ... ampun dech.

    BalasHapus
  6. Duh krimnya terbuat dari ari-ari. Ngeri Bu.

    BalasHapus
  7. Jadi ingat dengan produk yang mengandung plasenta. Apakah dari plasenta binatang atau manusiaya. Jadi ngeri.

    BalasHapus
  8. Waduh, tega juga ya, blender ari-ari.

    BalasHapus
  9. Memang benar sih, ada seorang pakar yang mengatakan bahwa plasenta atau ari-ari itu cocok untuk dibuat bahan kosmetik. Kita tahu 'kan kulit bayi memang yang paling halus. Tapi, kalau menurut saya sih, cari yang lebih halal saja, lah. Toh, mau pakai produk kecantikan sebanyak dan sebaik apapun, kalau sudah tua dan keriput, mana bisa dicegah. Ya 'kan?

    BalasHapus
  10. walaah....menghalakan segala cara untuk cantik, tak boleh itu.Tua dan keriput itu sudah hukum alam toh!

    BalasHapus
  11. Rawatlah kecantikanmu dengan kecantikan hati, wudhlu dan berdoa akan membuat kulitmu bercahaya. Hati-hati memilih kirim wajah.Apalagi jika caranya tidak seperti bu Nunung.

    BalasHapus
  12. Rawatlah kecantikanmu dengan kecantikan hati, wudhlu dan berdoa akan membuat kulitmu bercahaya. Hati-hati memilih kirim wajah.Apalagi jika caranya seperti bu Nunung.

    BalasHapus
  13. Plasenta konon memang memiliki kandungan yang baik untuk kulit.

    Kalau plasenta bayi banyak negara sudah melarang penggunaannya pun plasenta dari binatang.

    Tapi ngolahnya nggak gitu juga lho Nung, horor! 😱

    BalasHapus

Pendidikan Anti Korupsi

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menumbuhkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi disekolah, salah satunya memasukkan k...