Desember 18, 2020

WhatsApp

Diantara banyak aplikasi chatting, WhatsApp (WA) aplikasi favorit saya. Alasannya karena aplikasi ini simpel, gampang digunakan, fasilitasnya juga komplit. Yang penting punya nomor kontak, maka jalinan pertemanan bisa terus terjaga.
Selain itu, untuk urusan pekerjaan proses transfer data (misal mengirim atau menerima gambar, video) juga relatif cepat, dan tidak boros kuota.  Selain terkoneksi secara personal, orang-perorang, aplikasi ini juga memfasilitasi penggunanya untuk membuat grup agar chat  atau obrolan  bisa berlangsung ke banyak arah sekaligus.

Saya ikut tergabung kurang lebih dalam 35 grup. 12 grup menulis,,wuuuiiihhh banyak harus bisa cetak buku niiiii hahahaha,,, , 13 Grup yang berhubungan dengan pekerjaan, 1 grup interen tempat saya bertugas, 3 grup operator, 3 Grup Wali murid ( sekolahnya Nurul salsabilla, Twinda dan Twindi) dan satu yang saya tidak punya adalah grup keluarga, karena keluarga saya tinggal berdekatan dengan saya. Sedikit ya grup saya ?

Dengan adanya grup, menurut saya sangat membantu. Yang paling kentara, adalah informasi cepat tersampaikan melalui grup. Kalau di grup wali, yang sering terjadi adalah anaknya masih sekolah, si ibu sudah disibukkan dengan tugas sekolah anaknya,,,xixixixiiii

Aktifitas grup yang paling serius adalah grup yang berhubungan dengan pekerjaan karena disana kita di pantau langsung oleh pak Bos,,,,hihihhihiii,  tapi tetap saja ada penggembira, pemancing masalah, tukang nyimak aja bahkan yang telmi juga ada, kadang obrolan yang lebih pas diomongin di jalur pribadi, nyasar ke grup ,,,hahahahaaaa

Diantara semua grup yang aktivitasnya paling ramai adalah grup-grup WA yang basicnya   operator Madrasah TIM PEJUANG DATA. Obrolan di grup ini juga lebih nyantai, ngalor-ngidul, bahkan seringnya tanpa tema, ini salah salah satu upaya operator agar tidak stres ketika dihadapkan pada aplikasi yang ruwet,

Ada pula grup WA  yang sepi sekali tapi herannya tidak  juga dibubarkan oleh adminnya,  jangan-jangan dia lupa kalau jadi admin ya, hahahahhah

Dukanya dalam grup tentu ada. Kadang karena terlalu sibuk, adakalanya notifikasi-notifikasi yang berdatangan justru mengganggu. Solusinya, bisukan saja suara notifikasi agar smartphone tidak berisik.

Mau enjay dalam grup tidak  boleh gampang baper! 
Namanya ngobrol dengan banyak orang, ya tetep ketemu dengan banyak tipikal anggota, secara pisik umur yang berbeda-beda. Kalau tidak cocok dengan obrolan  atau sedang sibuk dengan pekerjaan , Ya itu tadi, milih diam.

Awalnya, saya merasa tidak nyaman dengan fenomena diatas tapi lama-lama  terbiasa. Tidak  suka, tinggal delete saja. Jadi memang tidak  boleh gampang baper kalo masuk grup.Untuk Bisa Betah di Grup WA, Modal Cuek Itu Penting.

#16DesAISEIChallenge

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Anti Korupsi

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menumbuhkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi disekolah, salah satunya memasukkan k...