Terima kasih untukmu yang selalu ada sampai detik ini. Menemani setiap sendi yang terjadi. Aku tak bermakna jika kau tak ada. Karena itu tuhan menitipkan sayapmu untuk bisa selalu bersamaku.
Sejak pertama kali kita bertemu ada banyak sekali cinta yang tumbuh dihatiku. Ini bukan tentang masa lalu atau aku sedang gundah gulana. Tapi tatapan matamu yang teduh itu memang selalu membuatku terpesona tiap kali aku memandangnya.
Wahai suamiku,,,
Mungkin aku tak cantik. Mungkin aku tak sebaik dan sebijak perempuan lain. Aku bukan wanita yang luar biasa. Bukan pula wanita yang sempurna. Aku hanya wanita yang terkadang khilaf dan membuat salah.
Wahai suamiku,,,
Maafkan aku yang terkadang lalai akan kewajibanku. Maafkan aku yang terkadang khilaf seakan bisa tanpamu. Maafkan aku yang terkadang membuatmu terluka.
Wahai suamiku,,,
Terima kasih telah memilihku. Terima kasih telah menerima kekuranganku. Terima kasih telah bersabar menghadapi sifatku. Semoga rasa lelah dan keringatmu setiap hari senantiasa menjadi ibadah.
Ingin aku sampaikan terima kasihku padamu juga pada Sang Pencipta. Telah menghadiahi orang sepertimu dan buah hati kita untuk hidupku. Terakhir aku minta padaNya agar kita bisa mengering bersama-sama.
Menua bersama bahagia dengan dua buah hati kita.. Aamiin
BalasHapusSemoga sakinah mawaddah warohmah selamanya..
BalasHapusSemoga berbahagia selalu bersama keluarga tercinta.
BalasHapusMengering bersama hingga menjadi debu keren
BalasHapusLanggeng sampai menua...
BalasHapusSehat selalu berdua bersama
Aamiin
Tetap bersama sampai menutup mataya Bu Yusni. Aamiin
BalasHapusCihuy... Nostalgia masa bahagia.Semoga rumah tangganya samawa, Bunda, Aamiin...
BalasHapusAamiin
BalasHapusAih, romantis sekali. Semoga sakinah mawadah wa Rahmah till Jannah ya Bu ❤️
BalasHapusIbu ..kata2 nya bikin meleleh❤️❤️ samawa selalu ya ibu dan suami....aamiin...
BalasHapusCurhatan yang mengharu biru. Terima kasih Mbak Yusni.
BalasHapus