Juli 08, 2021

Tiga Empat Lima


Terbitmu terangi malamku hai bintang
Indah menghiasi pekat dalam gelap
Gemintang menyuguhkan nuansa yang syahdu ketika memandangnya
Andai hidup terus gemerlap bagai kelip-kelip bintang

Enak nyaman kupandang langit dikau bertaburan
Menyajikan kemilau jagad raya biarkan kini aku bersemayam
Penuh pujian pada sang pencipta
Aku tak akan lemah dalam pertarungan hidupku
Terus berjuang tak saja urusan dunia

Limpahan maghfirah yang lebih penting dipinta
Insan lemah mengaku tiada daya
Meluruhkan sesak yang memenuhi sukma
Allah yaa Ilaahi rabbi ampunilah aku


23 komentar:

  1. Indah puisi akrostiknya Bu. Mau belajar puisi jenis ini.

    BalasHapus
  2. Aiiih mantappp ... Hihi kalo saya masih harus banyak belajar belajar belajar kalo menulis puisi 😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amatir bunda,,aku masih harus belajar

      Hapus
  3. Waahh keluar lagi nihh puisi akrostiknya...
    Semangat bu, ayo mulai lagiiiii....
    Sehat selalu Bu

    BalasHapus
  4. Keren puisinya. Jadi tertantang pengin bikin puisi kayak gini. Sukses selalu bu..

    BalasHapus
  5. Puisi Akrostiknya keren. Hanya kepada-Nya kita berserah diri.

    BalasHapus
  6. Puisi nan indah. Susah buatnya

    BalasHapus
  7. Waaw puisi yang keren penuh makna... Semoga maghfirah Allah selalu datang untuk kita.. Aamiin

    BalasHapus
  8. Akrostik yg kerennnπŸ‘

    BalasHapus
  9. Ternyata, angka tiga, empat, dan lima bisa dijadikan puisi juga ya? Pemikiran yang out of the box. Lanjutkan bu!

    BalasHapus
  10. Luar biasa... Bunda, puisi arkostiknya mantap...
    Angka 3, 4, 5 bisa jadi puisi arkostiknya patut ditiru nih!!!

    BalasHapus
  11. Diksinya indah luar biasa.. keren Bu Yusni.

    BalasHapus
  12. Hanya bisa komentar dua kata saja, Selalu Kerennnnnn.

    BalasHapus
  13. Mendayu dan seperti biasa pilihan katanya amat mengena.

    BalasHapus

Pendidikan Anti Korupsi

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menumbuhkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi disekolah, salah satunya memasukkan k...