Terbitmu terangi malamku hai bintang
Indah menghiasi pekat dalam gelap
Gemintang menyuguhkan nuansa yang syahdu ketika memandangnya
Andai hidup terus gemerlap bagai kelip-kelip bintang
Enak nyaman kupandang langit dikau bertaburan
Menyajikan kemilau jagad raya biarkan kini aku bersemayam
Penuh pujian pada sang pencipta
Aku tak akan lemah dalam pertarungan hidupku
Terus berjuang tak saja urusan dunia
Limpahan maghfirah yang lebih penting dipinta
Insan lemah mengaku tiada daya
Meluruhkan sesak yang memenuhi sukma
Allah yaa Ilaahi rabbi ampunilah aku
Indah puisi akrostiknya Bu. Mau belajar puisi jenis ini.
BalasHapusAku masih belajar bunda,,,
HapusAiiih mantappp ... Hihi kalo saya masih harus banyak belajar belajar belajar kalo menulis puisi πππ
BalasHapusAmatir bunda,,aku masih harus belajar
HapusWaahh keluar lagi nihh puisi akrostiknya...
BalasHapusSemangat bu, ayo mulai lagiiiii....
Sehat selalu Bu
Mulai lagi seemmaannggaatttt,,
HapusKeren puisinya. Jadi tertantang pengin bikin puisi kayak gini. Sukses selalu bu..
BalasHapusPasti bisa
HapusPuisi Akrostiknya keren. Hanya kepada-Nya kita berserah diri.
BalasHapusPuisi nan indah. Susah buatnya
BalasHapusMasih belajar nii pak,,
HapusWaaw puisi yang keren penuh makna... Semoga maghfirah Allah selalu datang untuk kita.. Aamiin
BalasHapusAkrostik yg kerennnπ
BalasHapusThanks bunda,,,
HapusTernyata, angka tiga, empat, dan lima bisa dijadikan puisi juga ya? Pemikiran yang out of the box. Lanjutkan bu!
BalasHapusSiiaappp,,,terima kasih Pak
HapusLuar biasa... Bunda, puisi arkostiknya mantap...
BalasHapusAngka 3, 4, 5 bisa jadi puisi arkostiknya patut ditiru nih!!!
Diksinya indah luar biasa.. keren Bu Yusni.
BalasHapusHanya bisa komentar dua kata saja, Selalu Kerennnnnn.
BalasHapusHeheee,,thanks
HapusMendayu dan seperti biasa pilihan katanya amat mengena.
BalasHapusMasih belajar Pak Dhe ,,,
HapusKreatif. Hehe
BalasHapus